Geothermal berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu geo yang berarti bumi dan thermal
yang artinya panas, berarti geothermal adalah panas yang berasal dari
dalam bumi. Proses terbentuknya energi panas bumi sangat berkaitan
dengan teori tektonik lempeng yaitu teori yang menjelaskan mengenai
fenomena-fenomena alam yang terjadi seperti gempa bumi, terbentuknya
pegunungan, lipatan, palung, dan juga proses vulkanisme yaitu proses
yang berkaitan langsung dengan geothermal.Berdasarkan penelitian
gelombang seismik, para peneliti kebumian dapat mengetahui struktur bumi
dari luar sampai ke dalam, yaitu kerak pada bagian luar, mantel, dan
inti pada bagian paling dalam. Semakin ke dalam bumi (inti bumi),
tekanan dan temperature akan meningkat. Untuk kita ketahui, Temperature
pada inti bumi berkisar ± 4200 C. Panas yang terdapat pada inti bumi
akan ditransfer ke batuan yang berada di bagian mantel dan kerak bumi.
Batuan yang memiliki titik lebur lebih rendah dari temperature yang
diterima dari inti bumi akan meleleh dan lelehan dari batuan tersebutlah
yang kita kenal dengan magma. Magma memiliki densitas yang lebih rendah
dari batuan, otomatis batuan yang telah menjadi magma tadi akan
mengalir ke permukaan bumi. Jika magma sampai ke permukaan maka magma
tersebut berubah nama dengan sebutan lava (contoh lava yang sering kita
lihat jika terjadi erupsi (letusan) gunung api.
Energi panas bumi adalah energi
yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas
bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi
sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari
yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk
memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban
Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik.
Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang
di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total
energi listrik dunia.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Pangeran Piero Ginori Conti mencoba
generator panas bumi pertama pada 4 July 1904 di area panas bumi
Larderello di Italia. Grup area sumber panas bumi terbesar di dunia,
disebut The Geyser, berada di California, Amerika Serikat. Pada tahun
2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia, dan
Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari
15% kebutuhan listriknya.
Hubungan antara Geothermal dan Energi Panas Bumi.
Secara singkat geothermal didefinisikan
sebagai panas yang berasal dari dalam bumi. Sedangkan energi panas bumi
adalah energi yang ditimbulkan oleh panas tersebut.Panas bumi
menghasilkan energi yang bersih (dari polusi) dan berkesinambungan atau
dapat diperbarui. Sumberdaya energi panas bumi dapat ditemukan pada air
dan batuan panas di dekat permukaan bumi sampai beberapa kilometer di
bawah permukaan.Bahkan jauh lebih dalam lagi sampai pada sumber panas
yang ekstrim dari batuan yang mencair atau magma. Untuk menangkap panas
bumi tersebut harus dilakukan pemboran sumur seperti yang dilakukan pada
sumur produksi minyakbumi. Sumur tersebut menangkap air tanah yang
terpanaskan, kemudian uap dan air panas dipisahkan. Uap air panas
dibersihkan dan dialirkan untuk memutar turbin. Air panas yang telah
dipisahkan dimasukkan kembali ke dalam reservoir melalui sumur injeksi
yang dapat membantu untuk menimbulkan lagi sumber uap. Menurut
Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang panas bumi, geothermal adalah
sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air dan
batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik
semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. Panas bumi mengalir secara
kontinyu dari dalam bumi menuju kepermukaan yang manifestasinya dapat
berupa: gunung berapi, mata air panas, dan geyser.
Download makalah lengkap disini
0 komentar:
Posting Komentar